Rudi Hantoro memberikan arahan , saat dilakukan reboisasi di lokasi embung kerug( Foto: Andan.S)
RANDUBLATUNG, PERHUTANI (21/12/2015) | Perum Perhutani melalui Kesatuan Pemangkuan Hutan ( KPH ) Randublatung melakukan penanaman 880 jenis tanaman  rimba campur seperti  salam, jambu air, johar, jati londo di sepanjang jalan petak 98 seluas 13,2 Ha Resort Polisi Hutan ( RPH ) Kedungsambi, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Beran, KPH Randublatung bersama Muspika Kecamatan setempat, Kelompok Tani Ngudi Rahayu dan masyarakat Dukuh Kerug Desa Randublatung.

Tanaman rimba campur jenis multi purpose tress species (MPTS) tersebut ditanam di areal seluas 4 ha di lokasi rawan penggembalaan liar yang berbatasan dengan desa hutan. Jenis tanaman MPTS mempunyai fungsi ganda untuk penghijauan dan diambil manfaatnya apabila tanaman sudah mencapai umur maksimal.
“Selain menanam tanaman MPTS, Perum Perhutani juga memberikan bantuan  10 ekor kambing kepada Kelompok Tani Ngudi Rahayu” kata Rudi Hantoro Wakil Administratur Perhutani Randublatung.
Sementara Kepala Kelurahan Randublatung Suta’at mengatakan keberadaan embung kerug di kawasan hutan Perhutani KPH Randublatung tersebut diharapkan bisa menjadi salah satu destinasi wisata lokal Randublatung. Selain penampungan air hujan, Pemda juga telah melakukan penaburan berbagai jenis benih ikan.
“Sekarang ada perahu mesin dan becak air, namun karena debit air musim kemarau kurang maka sarana tersebut tidak berfungsi” kata Suta’at.( Komp-PHT/RDB/Andan.S)
Editor: Soe
copyright©2015