PURWOREJO,PERHUTANI (22/7). Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah SR Slamet Wibowo targetkan penghasilan masyarakat desa hutan (MDH) sebesar 2 juta /bulan, diungkapkan dalam kegiatan silaturahmi dan tarawih keliling di kantor Perhutani Kedu Selatan-Purworejo. Selasa.
Masyarakat Desa Hutan MDH) di wilayah Propinsi Jawa Tengah diharapkan bisa mendapatkan manfaat dan kesejahteraan meningkat dengan turut dalam pengelolaan hutan yang berorientasi lestari.
Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah SR Slamet Wibowo menyatakan bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah memfasilitasi dan mendorong agar MDH bisa mendapatkan Rp 2 juta per bulan dalam kerjasama pengelolaan kawasan hutan.
“Target itu tidak sulit diwujudkan apabila kita bekerja semaksimal mungkin dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada. Sumber daya hutan yang ada dikelola dengan baik, bekerja sama dengan masyarakat, sehingga saling memberikan keuntungan.”
Pada bagian lain Slamet Wibowo menyampaikan, Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah menyatakannya kesiapannya membantu Pemprov Jawa Tengah mewujudkan program kedaulatan pangan. Dia meminta seluruh karyawan Perhutani bisa mengawal program tersebut di wilayah tugas masing-masing melalui pemanfaatan area hutan secara lestari.
Slamet Wibowo mengungkapkan, Menteri BUMN telah menekankan pentingnya CSR yang membawa dampak positif dari kegiatan itu akan kembali kepada perusahaan sendiri dan sudah membuat perencanaan kerjasama antara Perum Perhutani, Pemda masyarakat serta Universitas Gajah Mada untuk mencapai kedaulatan pangan masyarakat desa sekitar hutan.
Dalam acara tersebut diserahkan santunan kepada anak yatim piatu Panti Asuhan Yatim Piatu Muhammadiyah Purworejo dan penyerahan surat penghargaan kepada 3 mandor tanam terbaik tahun 2014 yakni Slamet Trianto, Tujing, Miftahudin dan 3 mandor sadap terbaik tahun 2014 Maryono, Sudarsono dan Pujiono. (hms-Kds)
Editor : Dadang K rizal
@cpoyright 2014