Pemalang – Perhutani (20/8) | Kepala Divisi Regional Jawa Tengah Perum Perhutani, SR Slamet Wibowo menekankan pentingnya target setoran Getah Pinus per penyadap. Hal tersebut disampaikan pada acara safari temu penyadap Perhutani Pekalongan Barat di petak 40b Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Diwung Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Moga Perhutani Pekalongan Barat. Rabu.
Jumlah pohon per penyadap ideal antara 900-1000 pohon/orang, setoran getah bisa mencapai 350kg/bln/orang. Penyadap dianjurkan melakukan sadapan sesuai aturan, tidak lain untuk bisa meraih target yang dibebankan perusahaan dan sekaligus agar mendapat upah sesuai UMR 2 juta/bulan bagi warga masyarakat, hal ini sesuai harapan Gubernur Jawa Tengah, imbuhnya
Pertemuan dihadiri 85 orang penyadap dan mandor sadap di 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang.
Administratur Pekalongan Barat, Anton Fadjar Agung Susetyo pada sambutannya mengatakan bahwa Getah pinus merupakan salah satu bagian penting pendapatan Perhutani maka harus bisa melampaui terget produksinya.
Ketidak lancaran sadapan dikarenakan penyadap tidak rutin menyadap, bekerja dibidang lain, dan tegakan pinus banyak berkurang disebabkan roboh akibat bencana alam (angin), ujarnya.
Kaswan, salah satu penyadap bisa setor getah 350kg/bulan dan Kaswanpun menerima bonus dari Kadivre Jateng. Kaswan melakukan pembaharuan 3 hari sekali secara rutin, penyemprotan CAS hari ke 4 seperlunya dan selalu menaikan batok setiap ± 30 cm dari pembaharuan. (humaspkb/tofik).
Editor : Dadang K Rizal
@copyright 2014