Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur adalah merupakan satuan unit kerja di wilayah Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah. Luas wilayahnya 46.453,00 Ha meliputi kawasan hutan yang berada di 4 Kabupaten, yaitu Kabupaten Cilacap 1.872,71 ha (4,03%), Kabupaten Banyumas 17.897,10 ha (38,53%), Kabupaten Purbalingga 15.079,91 ha (32,46%) dan Kabupaten Banjarnegara 11.603,28 ha (24,98%).

Letak geografis KPH Banyumas Timur, berdasarkan koordinat lokasi terletak di antara 107°58” sampai dengan 108°48” Bujur Timur dan 70°12” sampai dengan 70°39” Lintang Selatan dengan batas-batas kawasan hutan sebagai berikut:

  • Sebelah utara : Gunung Slamet
  • Sebelah Selatan : Samudera Hindia
  • Sebelah Timur : KPH Pekalongan Timur dan KPH Kedu Utara
  • Sebelah Barat : KPH Banyumas Barat dan KPH Pekalongan Barat.

Kawasan hutan KPH Banyumas Timur merupakan hutan pegunungan, berada antara 25 meter di atas permukaan laut sampai dengan 3.428 meter di atas permukaan laut (mdpl), curah hujan lebih dari 2000 mm/th, dengan suhu udara berkisar antara 18° sampai dengan 33° celcius. Kawasan hutan pegunungan KPH Banyumas Timur berada di BKPH Gunung Slamet Barat, BKPH Gunung Slamet Timur dan BKPH Karangkobar. Terkonsentrasi pada kelompok Bagian Hutan (BH) Gunung Slamet, BH Gunung Beser dan BH Karangkobar seluas 39.962,09 ha. Dominasi tegakan jenis Pinus (Pinus merkussi), Damar (Agathi dammara), Rasamala (Altingia excelsa), Puspa (Schima walichi), dll. Sedangkan kawasan hutan di dataran rendah berada di BH Purwokerto seluas 6.490,91 ha didominasi tegakan Pinus (Pinus merkussi), Jati (Tectona grandis), Accacia mangium dll berada di BKPH Jatilawang dan BKPH Kebasen.

Topografi dan kelerengan kawasan hutan KPH Banyumas Timur terdiri : Agak curam 82,10 ha (0,17 %), curam 29.392,30 ha (63,27 %), dan terjal 16.978,60 ha (36,55 %). Kondisi Geologi dengan bahan induk yang tersebar pada daerah bergelombang dan berbukit. Pada dataran, berbahan induk endapan liat terdapat di BKPH Jatilawang dan BKPH Kebasen. Sedangkan pada kondisi daerah bergelombang dan berbukit jenis latosol yang tersebar dari BH Gunung Slamet dan BH Gunung Beser hingga BH Karangkobar.

Berdasarkan hasil evaluasi potensi sumber daya hutan tahun 2015, kawasan hutan KPH Banyumas Timur terdiri Hutan Produksi (HP) seluas 5.400,80 Ha (11,63%), Hutan Produksi terbatas (HPT) 20.124,19 ha (43,32%) dan Hutan Lindung (HL) 20.928,01 Ha (45,05%). Dalam penataannya dibagi menjadi 4 Bagian Hutan (BH) dengan 2 Kelas Perusahaan (KP) dan jenis tanah.

Pengelolaan kawasan hutan di KPH Banyumas Timur diorganisasikan dalam 5 BKPH dan 20 RPH. Ke 5 (lima) BKPH tersebut adalah:

  1. BKPH Jatilawang,
  2. BKPH Kebasen,
  3. BKPH Gunung Slamet Barat,
  4. BKPH Gunung Slamet Timur, dan
  5. BKPH Karangkobar.

BKPH Jatilawang memiliki luas wilayah 3.621,35 Ha terdiri dari RPH Jambusari, RPH Pengadegan, RPH Jatilawang dan RPH Kaliputih. BKPH Kebasen luas 2.869,56 Ha terdiri dari RPH Sidamulih, RPH Kalirajut, RPH Mandirancan dan RPH Kebasen. BKPH Gunung Slamet Barat seluas 14.786,01 Ha terdiri dari RPH Lebaksiu, RPH Karanggandul dan RPH Baturaden. BKPH Gunung Slamet Timur luas 13.571,76 Ha terdiri dari RPH Serang, RPH Karangreja, RPH Picung, dan RPH Tunjungmuli. BKPH Karangkobar memiliki luas 11.603,28 Ha membawahi RPH Batur, RPH Pandanarum, RPH Kalibening, RPH Wanayasa dan RPH Siweru. Jumlah karyawan sampai dengan Desember 2016 yaitu 203 orang.

 

 

Nama Administratur : Mochamad Risqon

Perum Perhutani KPH Banyumas Timur
Divisi Regional Jawa Tengah
JL. Gatot Subroto, Purwokerto
Telp : (0281)-637071–635217
Fax  : (0281)-628268

Email : kph.banyumastimur@perhutani.co.id