KEDU SELATAN, PERHUTANI (07/12/2020) | Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan menerima kunjungan dari Tim Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menengok pengembangan wisata alam Pantai Menganti yang dikelola oleh masyakarat di bawah Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sengkuyung Makmur Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jumat (04/12). Turut mendampingi rombongan KLHK, Kepala Divisi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis Perum Perhutani, Ema Ismariana.

Administratur KPH Kedu Selatan, Yudha Suswardhanto pada saat pertemuan menyampaikan bahwa dalam praktek pengelolaan hutan, Perhutani sudah sejak dulu turut melibatkan Masyarakat Desa Hutan terlibat aktif. Yudha menambahkan dengan adanya Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang sedang dibangun, Pantai Menganti bisa menjadi destinasi wisata terpadu tidak hanya dari wisata pantainya, tetapi juga wisata kulinernya.

“Potensi sumberdaya hutan yang ada dikerjasamakan sehingga juga memiliki nilai ekonomis tinggi bagi masyarakat. Begitu halnya Pantai Menganti, kedepan diharapkan dapat menjadi branding kerjasama hutan yang potensial terutama bagi masyarakat desa apalagi dengan adanya TPI Ini menjadi salah satu yang menarik,” ujar Yudha.

Kasubdit Rencana Kerja Usaha Dan Produksi Hutan Tanaman, C. Hendro Wijanarko mewakili tim dari KLHK di depan pengurus LMDH mengharapkan agar wisata alam Pantai Menganti ini bisa menyejahterakan masyarakat.

“Menurut kami, bidang yang diambil oleh masyarakat yaitu wisata, adalah tepat. Harapannya semua pihak baik dari Perhutani juga masyarakat desa Karangduwur bisa memajukan pariwisata. Kerjasama antara masyarakat dengan Perhutani harus terus diupayakan berlanjut agar tetap terarah pengelolaanya,” pesannya. (Kom-PHT/Kds/Ken)