SARADAN, PERHUTANI (05/01/2020) | Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Tim dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan bersama Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan melakukan survey calon lokasi pengembangan tanaman porang di  Kabupaten Madiun yang berlokasi di petak 124e luas 8,7 ha dan petak 94k luas 4,5 ha tepatnya di wilayah hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pajaran, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pajaran, Sabtu (04/01).

Tim Kementan yang ikut dalam survei tersebut terdiri dari Direktur Aneka Kacang dan Umbi dan Direktur Pengolahan & Pemasaran Hasil Pertanian yang dipimpin oleh Direktur Perbenihan Sigit Setiawan. Dalam kunjungannya tersebut disambut oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikutura Kabupaten Madiun, Sodik Heri Purnomo dan Junior Manager Bisnis (JMB) Perhutani KPH Saradan Nor Imanuddin dan jajarannya.

Direktur Perbenihan Tanaman Pangan, Sigit Setiawan mengatakan bahwa tujuan kedatangannya bersama tim dalam rangka melakukan survey calon lokasi untuk pengembangan porang yang merupakan salah satu komoditas ekspor porang di wilayah Madiun.

Menurutnya tahun 2020 Kementan akan mengembangkan tanaman porang, “Untuk itu sekarang kita mencari lokasi mana yang tepat untuk pengembangan porang, dan sesuai rencana pada lokasi tersebut akan dilakukan tanam perdana tanaman porang oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo,” kata Sigit.

Ditempat yang sama Administratur KPH Saradan melalui  Nor Imanuddin menyampaikan jika pihaknya sangat mendukung Kementan dalam pengembangan tanaman porang dengan mengoptimalkan potensi wilayah hutan,” ujar Nor Imanudin.

Menurutnya lokasi budidaya tanaman porang di dalam kawasan hutan KPH Saradan yang dikerjasamakan saat ini baru seluas 420 hektar meliputi wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tulung, BKPH Kedungbrubus, BKPH Kaliklampok dan BKPH Pajaran.  “Masih banyak lagi di BKPH lain yang belum dioptimalkan dengan komoditi tanaman porang,” terang Nor Imanudin. (Kom-PHT/Srd/Swn)

Editor : Ywn

Copyright©2020