DETIK.COM (15/08/2024) | Panglima Kostrad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa melakukan penanaman pohon kakao dan jagung di lahan ketahanan pangan Kostrad, kawasan Gedebong Desa Sindangasih Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (14/8/2024).
Di kawasan ini Kostrad akan memulai mengelola lahan sekitar 610 hektar. Lahan ini merupakan milik PTPN VIII dan Perhutani. Penanaman jagung dan kakao ini akan dilakukan secara bertahap.
“Selain mengatasi ketahanan pangan, diharapkan program ini dapat membantu masyarakat yang ada di wilayah sekitar lahan agar lebih sejahtera. Di dalam pelaksanaanya nanti, masyarakat di sekitar lahan akan bergabung menjadi Poktan, mereka mendapatkan upah dari investor,” kata Saleh Mustafa.
Dia menjelaskan bisnis pertanian selama ini dianggap kurang menguntungkan. Pola kerjasama investor dan masyarakat, kerap kali gagal karena berbagai hal. Sehingga pada akhirnya investor memilih untuk mengelola sendiri.
Atas kondisi itu Kostrad berusaha mengambil peran agar pola investor yang memberdayakan masyarakat ini bisa berjalan dengan baik.
“Biasanya investor gagal, karena belum apa-apa, tanda kutip ya, sudah nyetor duluan. Rejekinya belum datang sudah ribut duluan,” kata Saleh Mustafa.
Dalam situasi ini menurut dia TNI khususnya Kostrad harus hadir agar pola hubungan investor dan masyarakat bisa terjalin dengan baik. Investor menurut dia penting sebagai pihak yang menanggung beban pembiayaan. Di sisi lain masyarakat petani juga harus tetap diperhatikan.
“Intinya ketahanan pangan Kostrad ini selain meningkatkan pangan nasional juga pemberdayaan masyarakat. Jelas harus ada investor untuk pembiayaan pengelolaan, tapi pemberdayaan masyarakat itu jadi tujuan utama,” kata Saleh.
Selain itu dijelaskan pula terkait latar belakangan Kostrad turun tangan dalam urusan ketahanan pangan ini.
Kostrad membantu pemerintah sesuai dengan amanat UU TNI No 34 th 2004 dalam rangka penyiapan potensi pertahanan dan meningkatkan ketahanan nasional.
Yaitu menyediakan pangan untuk masyarakat Indonesia, meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar lahan dan menjadi solusi terhadap permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat, serta mendukung ketahanan pangan nasional sebagai kunci untuk mewujudkan masyarakat yang maju dan sejahtera.
Direktur Utama PT Internasional Mina Agro, sebagai investor program tersebut, Minadi Pujaya menjelaskan pihaknya akan berupaya menerapkan pola pertanian modern dengan memberdayakan petani setempat.
“Untuk jagung kita akan kolaborasi menciptakan pertanian modern. Nanti petani diajarkan perhitungannya, supaya jadi pengusaha. Bukan petani jagung, tapi pengusaha jagung,” kata Minadi.
Sementara untuk kakao, pihaknya mengatakan penanaman ini sebagai upaya menyongsong optimalisasi potensi kakao yang sedang dilakukan oleh pemerintah.
“Bulan Juli kemarin, pemerintah membentuk Badan Kakao dan Kelapa, jadi di sini kita menanam kakao,” kata Minadi.
Kedatangan Pangkostrad ke pelosok Tasikmalaya ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Ratusan petani dan warga ikut dalam kegiatan seremonial penanaman jagung dan kakao ini. Anak-anak sekolah dasar juga dilibatkan untuk menyambut jenderal bintang tiga ini.
Sumber : detik.com