JEMBER, PERHUTANI (17/3/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jember lakukan koordinasi sekaligus silaturrahmi ke Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Jember guna membangun komunikasi dan kerjasama dalam meningkatkan manfaat kelola kawasan hutan, Selasa (16/3).

Koordinasi tersebut dipimpin langsung Administratur KPH Jember Rukman Supriatna beserta jajaran yang diterima langsung oleh Bupati Jember Hendi Siswanto di ruang kerjanya dengan tetap melaksanakan protokol dinas dan kesehatan.

Mengawali silaturrahminya  Rukman Supriatna memperkenalkan jajarannya dan menjelaskan pokok-pokok kelola kelestarian hutan tahun 2021, “Pada kegiatan pengelolaan kelestarian hutan, perhutani Jember berkontribusi cukup baik bagi kesempatan kerja yang pada tahun 2021 membutuhkan 2.648 orang dengan total upah mencapai Rp 27,4 milyar,” ujarnya.

“Potensi wisata alam rintisan perhutani ada 19 obyek yang sudah dikelola. Potensi agroforestry yang ditumpangsarikan dengan tanaman hutan masih sangat terbuka untuk dikelola bersama. Ini juga turut menciptakan lapangan kerja baru khususnya bagi masyarakat Jember,” lanjut Rukman.

Di akhir penyampaiannya, Rukman menegaskan bahwa dalam kerjasama pengelolaan hutan, kelompok masyarakat desa hutan tidak pernah berkeinginan untuk menguasai atau memiliki kawasan hutan apalagi untuk mensertifikat tanah negara tersebut.

Bupati Jember yang baru dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Hendy Siswanto menyambut baik silaturrahmi perhutani tersebut , “Terimakasih atas silaturrahmi ini. Perhutani sudah mengawali untuk membangun komunikasi ini, yang sedianya saya sangat ingin curhat dengan Perhutani, karena banyak hal yang igin kami diskusikan untuk membangun Jember dengan segala potensi hutannya,” kata Hendy.

“Setelah saya mendapat info tentang hutan ini, terdapat begitu banyak potensi yang dapat kita kembangkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Jember. Kedepan kita akan lakukan kesepakatan MoU agar kolaborasi ini tidak lepas dan ada legal standingnya, dan untuk bidang-bidang kerjasamanya akan kita bangun komunikasi dengan Perhutani secara intens,” tambah Hendy.

Dalam rencana membangun ekonomi masyarakat Jember, Hendy menyampaikan jika pihaknya akan membuat jalan sepanjang 983 kilometer untuk membuka pintu-pintu ekonomi masyarakat. “Jalan tersebut akan melingkar mengelilingi Kabupaten Jember dan tentu akan ada tanah hutan yang dilalui pembuatan jalan tersebut,” tutupnya. (Kom-PHT/Jbr/As)

Editor : Ywn

Copyright©2021