RMCO.ID (30/12/2020) | Perum Perhutani meluncurkan Perhutani Forestry Institute (PeFI) untuk meningkatkan kualitas SDM dan penelitian.

Perhutani Forestry Institute merupakan penggabungan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan SDH (Puslitbang) Cepu dengan Pusat Pendidikan dan Pengembangan (Pusdikbang) Madiun atau Perhutani Corporate University (Corpu). Tujuannya untuk mengintegrasikan fungsi perusahaan dalam peningkatan kapabilitas, kompetensi dan kerja sama strategis serta partisipasi dan akses global.

Acara dihadiri oleh Deputi Bidang SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN (BUMN), Alex Denni, Dewan Pengawas dan Direksi Perum Perhutani, Kepala Perhutani Forestry Institute , Komisaris dan Direksi PTPN Holding, Dewan Penasehat Perhutani Forestry Institute, Prof. San Afri Awang, Prof. Dudung Darusman dan Prof. Ganis Lukmandaru.

Alex Denni mengatakan, BUMN harus terus beradaptasi seiring dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat. Banyak perusahaan-perusahaan besar yang terpuruk karena tidak mau berinovasi mengikuti perkembangan zaman.

Menurutnya, Indonesia menghadapi tantangan daya saing nasional, sehingga Kementerian BUMN telah mempelajari tantangan tersebut melalui penetapan Prioritas BUMN yaitu dengan kemampuan Learning, Research & Innovation (LRI). “LRI BUMN perlu wadah yang dapat mendorong terjadinya autonomous dan collaborative LRI untuk menciptakan, mensinergikan dan melipatgandakan keunggulan dalam BUMN-BUMN. Wadah tersebut adalah BUMN Center of Excellent (BCE),” ujar Alex.

Direktur Utama Perum Perhutani, Wahyu Kuncoro mengatakan, PeFI ini akan bergerak pada tiga tugas pokok: Technical Research and Development, Policy Research dan Global Presence.

Menutur Wahyu, PeFI juga akan menjadi Learning Center bagi seluruh Insan Perhutani Grup dan Insan-insan yang bergerak di bisnis kehutanan dan industri kehutanan di luar Perhutani grup.

Kepala Perhutani Forestry Institute, Yahya Amin mengungkapkan, sejak 1972 Perhutani sudah mendirikan institusi pendidikan dan penelitian yaitu Pusdikbang Madiun serta Puslitbang Cepu yang terus meningkatkan kapabilitas SDM dan menciptakan penelitian yang digunakan sebagai bahan kebijakan managemen perusahaan.

Yahya juga menjelaskan bahwa visi dari PeFI yaitu To Be Excellent Forestry Institute dengan misi yang fokus pada 3 poin: Continues Research, Inovation Update dan Continues Learning.

“Dalam program kerja PeFI selanjutnya kami akan mengintegrasikan dinamika lingkungan bisnis, corporate strategy operational dan terus menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait sehingga menjadikan Perhutani sebagai perusahaan yang terus berkembang ke arah yang lebih baik,” tukasnya.

Sumber : rmco.id

Tanggal : 30 Desember 2020