KOMPAS.COM (1/11/2017) | Presiden Joko Widodo meninjau revitalisasi tambak sebagai bagian dari program perhutanan sosial di Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/11/2017).
Program perhutanan sosial merupakan salah satu program prioritas Presiden Jokowi.
Melalui program itu, pemerintah menyerahkan lahan milik BUMN untuk dikelola oleh masyarakat. Hasil pengelolaan lahan pun diberikan sepenuhnya bagi masyarakat.
Pengamatan Kompas.com, Presiden mendatangi lokasi tambak udang dan ikan bandeng itu dengan mengendarai motor trail Kawasaki KLX.
Awalnya, Presiden Jokowi menyerahkan sertifikat bagi masyarakat penerima program perhutanan sosial di Desa Pantai Bahagia.
Usai itu, Presiden bertolak ke lokasi tambak yang terletak sekitar dua kilometer dari lokasi pertama.
Jarak dari lokasi pertama ke lokasi kedua sekitar dua kilometer. Adapun jalan yang harus dilalui cukup jelek karena berbatu.
Presiden juga mesti melewati jembatan gantung beralas papan dengan jarak sekitar 50 meter.
Bunyi nyaring terdengar jika motor melintas di jembatan. Bunyi berasal dari ban beradu dengan papan jembatan.
Menempuh waktu sekitar 15 menit, Presiden tiba di lokasi tambak sekitar pukul 12.20 WIB.
Ia tampak mengenakan kelengkapan berkendara motor. Mulai dari helm full face berwarna oranye, celana jins biru hingga rompi hitam dan sepatu safety.
Di area tambak, Presiden menanam pohon bakau di kolam tambak ikan bandeng. Pohon bakau itu digunakan tidak hanya sebagai tempat tinggal ikan, melainkan juga sebagai penahan abrasi.
Ada 80 hektare lahan tambak yang akan direvitalisasi pemerintah. Lahan itu adalah milik Perhutani.
Sebanyak 40 persen tambak diperuntukan bagi udang dan 60 persen sisanya diperuntukan bagi ikan bandeng.
Sumber : kompas.com
Tanggal : 1 November 2017