TASIKMALAYA, PERHUTANI (16/6) | Wana Wisata Galunggung di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cisayong Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tasikmalaya Perhutani Tasikmalaya menjelang bulan puasa ramai dikunjungi anak-anak muda, rombongan dan keluarga khususnya saat acara ‘munggahan’.
Pengelola Wana Wisata Galunnggung, Atang mengatakan wisatawan mulai memadati lokasi pada hari Minggu dan puncaknya hari Rabu sebelum puasa. Mereka datang dari Priangan timur, seperti Garut, Tasikmalaya, Malangbong, Ciamis dan Banjar, bahkan ada juga yang dari luar Jawa Barat. Tujuannya ke kawah terlebih dahulu, selanjutnya ke Cipanas untuk menyegarkan tubuh dengan berendam di kolam renang, kolam renang alami dan bak rendam air hangat.
Seorang pengunjung, Eli Ratini dari Panumbangan Ciamis mengatakan rutin berkunjung setiap tahun ketika menjelang bulan Ramadan ke Gunung Galunggung. Ely datang bersama keluarga atau dengan sahabat-sahabatnya. “Kalau munggahan pasti saya datang ke sini, tetapi paling seru sih sama keluarga” katanya.
Menuju lokasi wisata ini tidak sulit, hanya 17 km dari pusat kota Tasikmalaya dengan kendaraan roda dua atau roda empat. Bisa ditempuh melalui arah Garut- Singaparna – Galunggung sepanjang 56 Km atau Bandung–Indihiang–Galunggung berjarak 122 Km atau Tasikmalaya–Cieunteung–Galunggung berjarak 17 Km. Bahkan dari Sumedang dapat dijangkau melalui Malangbong – Galunggung hanya 99 Km.
Biaya karcis tanda masuk Rp. 6.500 perorang, untuk mobil ukuran kecil Rp. 4.000 dan Rp. 10 ribu rupiah untuk bus atau truk. Bila ingin masuk pemandian kolam alam air panas, pengelola mematok tarif Rp.10.000 per orang. Tunggu apalagi, nikmati keindahan Wana Wisata Galunggung Perhutani. (Kom-PHT/Tsk/Asep JB)
Editor : Dadang K. Rizal
@copyright 2015