BANYUMAS BARAT, PERHUTANI  (24/06/2020)  |  Setelah ditutup selama tiga bulan akibat pandemi covid 19  obyek wisata hutan mangrove Tritih di Cilacap dibuka kembali.  Pembukaan  wisata alam Perhutani tersebut di lakukan oleh Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH)  Banyumas Barat Toni Kuspuja, Senin (26/06).

Wana wisata hutan mangrove Tritih merupakan wisata lingkungan yang indah. Terdapat 15 ribu lebih pohon mangrove terdiri dari tancang (Bruguiera gymnorrizha), api-api (Avicennia sp), bakau bandul (Rhizophora mucronata) dan bakau kacangan (Rhizophora apiculata). Selain itu juga terdapat berbagai biota laut dan jenis ikan seperti ikan gelodok, uca, udang pistol, tanggal dan burung laut.

Tony Kuspuja  menyampaikan bahwa  pembukaan wana wisata Tritih dilaksanakan setelah berkoordinasi dengan pihak Pemda Cilacap melalui Disbudpar Kabupaten Cilacap.

” Sehubungan Kabupaten  Cilacap sudah memasuki kondisi new normal  dan masyarakat sudah rindu suasana alam  serta hiburan yang menyejukkan  maka wisata hutan mangrove ini dibuka lagi. Tentunya pengelola dan pengunjung tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak menghindari kerumunan. Untuk itu pihak pengelola wanawisata Tritih telah menyediakan tempat cuci tangan dan sabun serta  mengatur  jaga jarak saat antrian di loket,” jelasnya.

Seorang pengunjung Supriyono dari  Purwokerto  menyampaikan rasa senangnya dengan dibukanya kembali obyek wisata hutan mangrove Tritih, bagi  Supriyono  hal tersebut sebagai  hiburan  dengan nuansa lain dari banyaknya wisata alam bernuansa pegunungan hutan pinus di daerahnya seperti Limpakuwus dan Baturraden. (KOM PHT/BYB/Eko S).

Editor : Ywn

Copyright©2020