DREAM.CO.ID (5/12/2017) | Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang didampingi Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Dadang Rizki Ratman menerima audiensi Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M Mauna yang diamanatkan Wakil Presiden Jusuf Kalla agar melaporkan rencana pengembangan Kawasan Hutan Wisata ‘Sentul Eco Edu Tourism Forest’ (SEETF) di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Babakan Madang kepada Menpar AY.

Dalam presentasinya kepada Menpar AY dan Deputi Destinasi Dadang R, Dirut Perhutani Denaldy menggambarkan visioning SEETF sebagai World Class Destination Eco Theme Park dan kebutuhan aksesibilitas untuk mohon dukungan Menpar termasuk menjadi KEK Pariwisata, selain itu juga dilaporkan kesiapan infrastruktur kawasan, daya tarik obyek wisata SEETF, dan ketertarikan investor.

Denaldy mengungkapkan, Perhutani telah menjalin komunikasi dengan salah satu investor dari USA, Paramount dan pihaknya memperhatikan wisata Sentul Eco Edu serta menyiapkan kerjasama dengan para pihak yang akan berinvestasi sekaligus menghijaukan hutan Sentul di BKPH Babakan Madang Bogor ini karena daerah tersebut adalah catchment area atau buffer zone bagi Jakarta.

Kawasan ini awalnya hasil kerja sama pemerintah Indonesia dan Korea tahun 2008. Diresmikan oleh Menteri Kehutanan Korea dan Menteri Kehutanan RI saat itu tahun 2013. Pelaksanaan pembangunan di bawah pengawasan PT Korea Indonesia Forest Center (KIFC) dan pengelolaannya oleh Perum Perhutani.

Untuk informasi, wisata SEETF cocok untuk kegiatan pendidikan, pelatihan, rekreasi dan menyalurkan hobi fotografi atau bersepeda. Banyak grup sekolah, perkantoran dan umum yang telah memanfaatkan hutan wisata ini pada musim liburan.

Mereka memanfaatkan jalur tracking 5 km dengan tingkat kesulitan sulit, normal, mudah, juga menggunakan taman bermain, serta arena belajar agroforestry kombinasi pisang, kopi, ubi kayu, resin pinus.

Sumber : dream.co.id

Tanggal : 5 Desember 2017