BANDUNG UTARA, PERHUTANI (08/04/2022) I Memasuki bulan suci ramadan 1443 Hijriah, kawasan wisata Maranganani Camp di Manglayang Barat yang dikelola Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara kerap jadi tujuan ngabuburit warga Ujungberung dan sekitarnya. Hal ini diketahui berdasarkan pantauan langsung di wana wisata Maranganani Camp, Jumat (08/04).
Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara Uum Maksum melalui Kepala Sub Seksi (KSS) Hukum Kepatuhan dan Kompers Perhutani KPH Bandung Utara Endan Cahyadi mengatakan jika cuaca sedang tidak hujan, biasanya warga sekitar wisata Maranganani datang berkunjung pada siang menuju sore hari menjelang buka puasa. Tujuannya mungkin untuk mencari suasana baru ngabuburit dengan bertemakan alam.
“Wisata Maranganani ini masih terbilang baru. Namun, daya tariknya cukup menjanjikan. Terutama bagi masyarakat wilayah Bandung Timur,” katanya.
Endan menyebutkan ada berbagai aktivitas yang bisa dilakukan di wisata Maranganani. Seperti, berswafoto, botram atau makan bersama, wahana bermain, memandangi pemandangan dan lain sebagainya. Pada hari biasa, wisata ini juga cocok untuk berkemah atau camping.
Salah satu pengunjung Rina asal Ujungberung menuturkan sudah beberapa kali datang ke Maranganani. Spesial bulan ramadan ini, berkunjung sambil ngabuburit.
“Kalau ke alun-alun kan kayaknya udah biasa ya. Jadi, kami mau mencoba ngabuburit dengan suasana baru bernuansa alam. Kebetulan wisata maranganani ini lokasinya tidak jauh dari rumah,” ungkapnya.
Wisata Maranganani tersebut berada di wilayah Resort Pangkuan Hutan (RPH) Arcamanik Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Manglayang Barat yang mulai dibuka pada awal juli 2021 dengan harga tiket masuk sebesar Rp 15 ribu /orang. (Kom-PHT/Bdu/Dan)
Editor : MZ Copyright©2022