LAWU DS, PERHUTANI (17/3/2021) | Wisata Watu Rumpuk yang berada di kawasan hutan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Nglengko, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wilis Utara kembali dibuka, Senin (15/3).

“Dibukanya kembali wana wisata Watu Rumpuk di wilayah kerja Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Lawu Ds diharapkan akan mampu menumbuhkan kembali perekonomian masyarakat setempat,” kata Administratur KPH Lawu Ds. Suratno.

Menurut Suratno, tujuan dibukanya kembali seluruh wisata di wilayah kerjanya termasuk Wisata Watu Rumpuk sebagai upaya untuk menumbuhkan kembali perekonomi masyarakat sekitar hutan akibat dampak Covid-19. Ia berpesan kepada para pengelola wisata agar dalam pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan, menjaga kelestarian hutan serta mematuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan.

Kepala Desa (Kades) Mendak Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun, Nur Cholifah yang didampingi Ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) ‘Mendak Lasimun’ selaku pengelola wisata alam Watu Rumpuk menyampaikan jika pihaknya mewakili Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) beserta masyarakat desa Mendak mengucapkan terimakasih kepada Perhutani yang selama ini bersinergi baik dengan pengawalan wisata Watu Rumpuk.

“Kondisi perekonomian masyarakat sekitar Watu Rumpuk semenjak adanya pandemi Covid-19 sangat terpukul. Mudah-mudahan dengan dibukanya kembali wisata Watu Rumpuk perekonomian kembali bangkit dan stabil,” harap Nur Chalifah.

Lebih lanjut Nur Cholifah juga menginformasikan bahwa pihaknya menyediakan oleh-oleh khas Watu Rumpuk, yakni kopi, cokelat, sambal pecel, doci (dodol pisang cici), loren (dodol duren), durigo (durian goreng), gula aren bagi wisatawan yang berkunjung.

Watu Rumpuk sendiri menyajikan keindahan panorama perbukitan dengan ikon utama berupa cokelat, yang didalamnya pengunjung bisa melakukan aktivitas sambil menikmati udara pegunungan yang sejuk. (Kom-PHT/Lwuds/Eko)

Editor : Ywn

Copyright©2021