BANDUNG, ECONIQUE (04/10/2024) | Bagi para pecinta wisata alam dan penggemar satwa, Ranca Upas dan Cikole Green Grass di Bandung menawarkan pengalaman wisata yang unik melalui interaksi langsung dengan dua jenis rusa yang berbeda. Meski sama-sama menarik, ternyata ada perbedaan signifikan antara rusa yang hidup di kedua destinasi tersebut. Mari kita simak lebih lanjut!

Rusa Jawa di Ranca Upas: Maskot Endemik yang Kian Langka

Ranca Upas terletak di Ciwidey, Kabupaten Bandung, dikenal sebagai salah satu destinasi populer untuk berinteraksi dengan Rusa Jawa atau dikenal sebagai Rusa Timor (Cervus timorensis). Satwa endemik Indonesia ini memiliki habitat asli di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Sayangnya, keberadaan Rusa Jawa semakin terancam karena perburuan dan perdagangan liar, membuat mereka kini menjadi satwa yang dilindungi.

Rusa Jawa memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa. Sebagai spesies generalis, mereka dapat hidup di berbagai jenis lingkungan dan memakan hingga 600 jenis tumbuhan berbeda, termasuk jamur beracun! Di alam liar, kawanan Rusa Jawa sering terlihat berkumpul di tempat-tempat dengan sumber makanan yang melimpah. Mereka dikenal sebagai herbivora yang gemar memakan rumput, daun, dan tanaman lain yang tumbuh di sekitarnya. Dengan semakin berku     rangnya habitat alami mereka, Ranca Upas menjadi tempat penting untuk pelestarian satwa ini.

Rusa Totol di Cikole Green Grass: Fauna Eksotis dari Asia Selatan

Berbeda dari Rusa Jawa di Ranca Upas, Cikole Green Grass di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, menjadi rumah bagi Rusa Totol (Axis axis), satwa asli dari Asia Selatan yang berasal dari India, Sri Lanka, dan Nepal. Dikenal dengan bulu totolnya yang indah, rusa ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles untuk menghuni Istana Bogor.

Rusa Totol bukan merupakan satwa asli Indonesia dan tidak termasuk dalam satwa yang dilindungi. Mereka memiliki pola makan yang beragam, seperti memakan rumput, ubi, wortel, kacang panjang, dan jagung. Interaksi dengan Rusa Totol di Cikole Green Grass memberikan pengalaman yang berbeda karena keunikan pola perilaku dan habitat aslinya yang jauh dari Nusantara.

Direktur Utama Econique Perhutani Alam Wisata, Tedy Sumarto, menyampaikan bahwa keberadaan hewan seperti rusa dalam ekosistem alam sangatlah penting.

“Rusa berperan sebagai pengendali alami dalam siklus ekosistem. Mereka membantu menjaga keseimbangan vegetasi dengan memakan tumbuhan dan rumput yang tumbuh liar. Selain itu, rusa juga menarik wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam serta interaksi langsung dengan fauna. Dalam ekosistem wisata, keberadaan mereka tidak hanya berperan ekologis tetapi juga ekonomis,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tedy menambahkan dengan kehadiran Rusa Jawa di Ranca Upas dan Rusa Totol di Cikole Green Grass, dua destinasi ini menawarkan keunikan tersendiri bagi wisatawan. Selain memberikan kesempatan untuk lebih mengenal satwa-satwa eksotis, interaksi dengan mereka juga memberikan edukasi tentang pentingnya pelestarian hewan dan alam. Jadi, tunggu apa lagi? Nikmati keindahan alam dan fauna Nasional maupun internasional di dua tempat wisata alam terbaik di sekitar Bandung ini, tutupnya. (Mar/HO/Gan).

Editor : Kdy

Copyright©2024