KUNINGAN, PERHUTANI (05/02/2020) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan melaksanakan kegiatan penanaman seluas 2,45 Ha dalam rangka mewujudkan Kuningan sebagai “Kabupaten Konservasi”. Penanaman berlangsung di petak 26e Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ciniru, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Garawangi, Selasa (04/02).

Dalam kegiatan ini ditanam sebanyak 1.000 bibit tanaman berjenis suren, randu, sengon, sonokeling, aren, salam, kemiri dan lainnya. Acara dihadiri oleh Administratur KPH Kuningan Uum Maksum, Wakil Bupati Kuningan Muhamad Ridho Suganda, Dandim Kodim 0615 Kuningan Daru Cahyadi, Kapolres Kuningan Iman Setiawan, Camat Ciniru Indra Nugraha Ishak, Ketua Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (GM-FKPPI) Kuningan Ade Petruk, Kepala Desa Cijemit Nanan Supriatna, Ketua LMDH se-Kabupaten Kuningan Tono Cartono, beserta anggota, Saka Wanabakti Kuningan 60 orang, Tokoh Masyarakat dan masyarakat sekitar hutan 105 orang.

Administratur KPH Kuningan, Uum Maksum menyatakan apresiasinya dan menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan terlibat dalam kegiatan ini. Uum menjelaskan Perhutani Kuningan berkomitmen untuk kelestarian lingkungan dan sudah merencanakan tanaman ribuan hektar di kawasan hutan.

“Hutan sangat penting untuk kehidupan. Harus dijaga dan dilestarikan bersama sebagai tanggung jawab kita semua. Tahun 2020 Perhutani akan menanam pohon dengan keluasan mencapai 1.554,24 ha, karena menanam memang merupakan komitmen kami terhadap lingkungan. Kami mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Pemerintahan Kabupaten Kuningan ini, dan semoga menjadi motivasi bagi masyarakat agar turut menghijaukan lingkungannya,” tandasnya.

Wakil Bupati Kabupaten Kuningan, Muhamad Ridho Suganda mengatakan kawasan hutan sudah memberikan banyak manfaat untuk kehidupan manusia, terutama sebagai sumber air dan sumber daya alam lainnya. Ia mengajak masyarakat untuk menjaga dan melestarikan hutan dengan tidak melakukan pencurian pohon, selain itu agar turut mendukung penghjauan yang dilakukan Pemerintah dan Perhutani.

“Kawasan hutan yang berada di Kuningan merupakan anugerah dari Tuhan yang harus kita jaga, karena telah memberikan sumber air yang melimpah seperti di daerah Darma ada 8 titik mata air yang termasuk kawasan hutan Perhutani yang di manfaatkan untuk kebutuhan air minum, pengairan bagi petani serta wisata-wisata. Untuk itu, bagi kita semua gerakan penanaman bersama ini harus terus dilaksanakan secara rutin di Kabupaten Kuningan demi menjaga keletarian. Bentuk komitmen yang dicanangkan oleh Pemkab Kuningan dengan berbagai program penghijauan seperti Pengantin Peduli Lingkungan (PEPELING), Aparatur Peduli Lingkungan (APEL), Siswa Baru Peduli Lingkungan (SERULING) serta berbagai program lainnya yang harus dipertahankan hingga kini.” tuturnya. (Kom-PHT/Kng/Dd)

 

Editor : Ywn
Copyright©2020