PATI, PERHUTANI (02/08/2024) | Dalam upaya mencegah bencana kekeringan dan kebakaran hutan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pati mengadakan apel siaga Penanggulanagn Bencana Kekeringan dan Kebakaran Hutan di Pati, Kamis (01/08).
Kegiatan dilaksanakan di obyek wisata hutan pinus Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pangonan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Regaloh masuk administrasi Desa Gunungsari Kecamatan Tlogowungu Pati. Apel dipimpin langsung oleh Administratur KPH Pati dan dihadiri Pabin Jagawana KPH Pati IPTU Agus Susanto serta seluruh manajemen KPH Pati, segenap Asper, segenap KSS, segenap mandor se-wilayah BKPH Regaloh.
Dalam amanatnya Administratur KPH Pati, Sukmono Edwi Susanto menyampaikan kepada seluruh peserta apel untuk selalu waspada dalam pencegahan dan penanggulangan kekeringan dan kebakaran hutan. “Langkah-langkah antisipasi harus selalu dilakukan, menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait misalnya, TNI, Polri, dan masyarakat sekitar ataupun LMDH harus ditingkatkan,” lanjutnya.
Menjaga hutan dari bencana kebakaran sama juga menjaga habitat yang ada di dalamnya yaitu flora dan fauna yang sangat berarti bagi kelanjutan ekosistem dan fungsi hutan itu sendiri.
Sementara itu, selaku perwakilan dari Komunitas Peduli Cagar Budaya dan Lingkungan Pegunungan Muria, Adik Aristiawan, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung kegiatan di mana Pegunungan Muria dijadikan lokasi survei tahura.
“Di sini banyak sekali flora dan fauna yang terancam punah sehingga perlu adanya langkah-langkah nyata untuk melindunginya, termasuk situs-situs yang ada di dalamnya,” jelasnya. (Kom-PHT/Pti/Rsw)
Editor: Tri
Copyright © 2024