BALAPULANG, PERHUTANI (02/12/2022) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang mendukung kegiatan aplikasi perdana pupuk NPK custom pada penanaman tebu Program Demplot Makmur di Kalikangkung Kecamatan Pangka Kabupaten Tegal bersama PTPN IX, Kamis (01/12).
Kegiatan dihadiri oleh Administratur KPH Balapulang Haris Setiana, Sevp Operasional PTPN IX Budiyono, General Manajer Transformasi Busines PT Pupuk Kujang Cikampek, Direktur PT SGN, Ketua Komisi II DPRD Kab Tegal, Ketua DPP APTRI Jawa Tengah, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah, Forkompimcam Pangka, Pimpinan BRI, Pimpinan BNI, Ketua KPTR Sumber Manis, Ketua KPTR Tani Maju, Ketua KPTR Reksajaya Pemalang, Ketua KPTR Jatilestari Jatibarang, Manager PG Pangka, Manager PG Sragi, dan Kepala Desa Kalikangkung.
Pelaksanaan diawali penanaman tebu bersama di areal demplot penanaman tebu seluas 2 hektare dengan aplikasi pupuk NPK Kujang.
Administratur KPH Balapulang, Haris Setiana menyampaikan bahwa rencana tanaman tebu Perhutani KPH Balapulang pada tahun 2022 seluas 410 Hektare, merupakan penanaman perdana tebu dengan pola Agroforestry Tebu Mandiri (ATM). “Perhutani tidak akan bosan-bosan untuk mendatangkan ahlinya tebu dan semoga dengan adanya program aplikasi pupuk NPK pada penanaman tebu hari ini akan membawa hasil yang baik pada program ATM di Perhutani,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Sevp PTPN IX menyampaikan program aplikasi penanaman tebu dan pupuk NPK ini merupakan sinergitas antara APTRI, pupuk kujang, holding, instansi terkait dan petani tebu yang ada di wilayah PTPN IX. “Diharapkan dengan adanya sinergitas ini tahun 2024 swasembada pangan melalui kebutuhan gula konsumsi bisa tercapai sehingga kedepan Indonesia tidak lagi menjadi negara yang mengimpor gula konsumsi lagi,” ungkapnya
Sementara itu dari perwakilan Pupuk Kujang Erni Eka Wijayanti mengatakan aplikasi pemupukan NPK dilakukan 1 kali pasca tanam dengan cara ditaburkan ke bibit tebu sehingga mampu meningkatkan bonita tanah. “Dan unsur hara yang pas akan menghasilkan produktivitas gula yang maksimal minimal 90 ton per hektar,” pungkasnya. (Kom-PHT/Bpl/Swt)
Editor : Aas
Copyright©2022